ongis nade bermasalah lagi
+3
poniman
LelakimuJalang
pras
7 posters
Halaman 1 dari 1
ongis nade bermasalah lagi
Moga Tambah jaya para Bonek kreatif & rendah diri.....
(jangan kaya sibiru karena kesombongan merasa lebih baik... sekarang menjadi suporter pembuat onar)
www.beritajatim.com
Catatan Kerusuhan Sepak Bola
Kanjuruhan, Dekadensi, Revolusi Basi
Reporter : A Wirawan
Edan. Hanya satu kata itu yang bisa mengungkapkan apa yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (13/9/2008) lalu. Manajer pukul wasit. Aremania mengamuk. Wartawan diancam. Ofisial Pupuk Kaltim terpaksa dievakuasi. Peristiwanya di bulan Ramadan, saat orang harus menahan diri. Komplit.
Ini kerusuhan kedua yang dilakukan suporter Arema tahun ini. Sebelumnya kerusuhan dengan skala lebih luas terjadi di stadion Brawijaya, Kediri. Namun kerusuhan di Kanjuruhan terasa lebih lengkap, karena ofisial Arema yang seharusnya memberikan teladan juga ikut andil menciptakan kerusuhan.
Saya sangat menyesalkan ancaman yang dilontarkan manajer Arema terhadap wartawan Jawa Pos, yang hendak meminta konfirmasi kejadian malam itu. Apa yang dilakukan manajer Arema sangat tidak layak. Apalagi jika mengingat peristiwa Kediri, pemberitaan di rubrik olahraga Jawa Pos cenderung 'bersahabat' dengan Arema dan Aremania, dengan menghindari semaksimal mungkin penggunaan kata Aremania sebagai pelaku kerusuhan. Jawa Pos lebih suka melekatkan kata 'oknum' pada laku rusuh yang dilakukan para suporter Malang.
Sebagaimana kerusuhan di Kediri, wasit lagi-lagi menjadi kambing hitam. Beda di Eropa dengan Indonesia memang. Di Eropa, manajer sejumlah tim besar juga sering bersikap 'cari kambing hitam' dengan menyalahkan wasit. Namun, tidak ada wasit di Eropa, setidaknya dalam event resmi, yang kena bogem atau harus dievakuasi seperti layaknya di Indonesia.
Peristiwa Kanjuruhan menandai apa yang disebut sebagai memuncaknya dekadensi sepakbola Indonesia. Sepakbola Indonesia sudah harus segera dibenahi di semua sektor, mulai dari organisasi PSSI, klub, hingga suporter. Banyaknya klub yang mengalami kesulitan keuangan menandakan bahwa sebenarnya Indonesia belum siap benar menggelar liga dalam arti profesional sesungguhnya. Belum lagi jika bicara sumber daya perangkat pertandingan dan suporter.
Saat ini kampanye jargon revolusi sudah didengungkan oleh Aremania dan sejumlah kelompok suporter. Sasarannya: PSSI sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia. Sebagai sebuah inovasi, ini sekilas menarik perhatian.
Namun jargon revolusi yang didengungkan Aremania itu terasa sangat basi, setelah peristiwa Brawijaya dan Kanjuruhan terjadi. Pertama, mengamuk gara-gara tim kalah dengan dalih wasit sungguh sebuah laku di luar sportivitas. Mengapa harus repot-repot merevolusi PSSI, jika merevolusi diri sendiri saja belum mampu?
Jika 'wasit sang kambing hitam' selalu digunakan sebagai permakluman atas ngamuknya suporter, hendak dikemanakan sepakbola kita. Lagipula, kalau dilihat dari perspektif tim yang lain, Arema juga bisa dinilai 'menikmati keberpihakan' wasit saat bertanding di Malang. Tentu kita masih ingat bagaimana gol Persiba Balikpapan dianulir oleh wasit saat pertandingan Liga Super melawan Arema beberapa waktu lalu.
Kedua, jargon 'Revolusi PSSI' yang didengungkan terasa tendensius, karena justru dimunculkan setelah kerusuhan diledakkan oleh Aremania di Kediri. Kesannya, gerakan revolusi dikampanyekan untuk merasionalisasi dalih wasit sebagai kambing hitam, dan langkah reaksioner atas sanksi yang diberikan terhadap Aremania.
Mengapa kampanye revolusi tidak didengungkan saat Arema menjadi juara Copa Indonesia dan Aremania dinobatkan sebagai suporter terbaik? Terakhir, Aremania dinobatkan sebagai suporter terbaik untuk kedua kalinya justru di masa rezim PSSI Nurdin Halid yang saat ini dihujat.
Saya pribadi setuju perlu adanya revolusi sepakbola Indonesia. Namun revolusi ini harus berawal dari diri sendiri, dan disebut sebagai Revolusi Pemahaman Sportivitas. Revolusi di sini berarti revolusi perilaku.
Revolusi ini bukan hanya menyangkut PSSI, tapi juga klub, perangkat pertandingan, dan suporter. Selama pemahaman sportivitas kita belum direvolusi, rasanya sia-sia jika mendengungkan revolusi struktural, yakni mendongkel PSSI saat ini.
Bukankah sejarah sepakbola Indonesia telah tergurat jelas: dari masa ke masa, kendati ketua dan pengurus PSSI berganti, rusuh dengan dalih wasit selalu terjadi. Artinya, selama paradigma sportivitas belum tertanam, sia-sialah semua.
Catatan: Senin malam (15/9/2008), di Makassar, kerusuhan juga terjadi. Pendukung tuan rumah PSM mengamuk setelah timnya kalah 1 - 3 dari Persela Lamongan.
Jadi, berani merevolusi diri sendiri?[wir/ted]
(jangan kaya sibiru karena kesombongan merasa lebih baik... sekarang menjadi suporter pembuat onar)
www.beritajatim.com
Catatan Kerusuhan Sepak Bola
Kanjuruhan, Dekadensi, Revolusi Basi
Reporter : A Wirawan
Edan. Hanya satu kata itu yang bisa mengungkapkan apa yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (13/9/2008) lalu. Manajer pukul wasit. Aremania mengamuk. Wartawan diancam. Ofisial Pupuk Kaltim terpaksa dievakuasi. Peristiwanya di bulan Ramadan, saat orang harus menahan diri. Komplit.
Ini kerusuhan kedua yang dilakukan suporter Arema tahun ini. Sebelumnya kerusuhan dengan skala lebih luas terjadi di stadion Brawijaya, Kediri. Namun kerusuhan di Kanjuruhan terasa lebih lengkap, karena ofisial Arema yang seharusnya memberikan teladan juga ikut andil menciptakan kerusuhan.
Saya sangat menyesalkan ancaman yang dilontarkan manajer Arema terhadap wartawan Jawa Pos, yang hendak meminta konfirmasi kejadian malam itu. Apa yang dilakukan manajer Arema sangat tidak layak. Apalagi jika mengingat peristiwa Kediri, pemberitaan di rubrik olahraga Jawa Pos cenderung 'bersahabat' dengan Arema dan Aremania, dengan menghindari semaksimal mungkin penggunaan kata Aremania sebagai pelaku kerusuhan. Jawa Pos lebih suka melekatkan kata 'oknum' pada laku rusuh yang dilakukan para suporter Malang.
Sebagaimana kerusuhan di Kediri, wasit lagi-lagi menjadi kambing hitam. Beda di Eropa dengan Indonesia memang. Di Eropa, manajer sejumlah tim besar juga sering bersikap 'cari kambing hitam' dengan menyalahkan wasit. Namun, tidak ada wasit di Eropa, setidaknya dalam event resmi, yang kena bogem atau harus dievakuasi seperti layaknya di Indonesia.
Peristiwa Kanjuruhan menandai apa yang disebut sebagai memuncaknya dekadensi sepakbola Indonesia. Sepakbola Indonesia sudah harus segera dibenahi di semua sektor, mulai dari organisasi PSSI, klub, hingga suporter. Banyaknya klub yang mengalami kesulitan keuangan menandakan bahwa sebenarnya Indonesia belum siap benar menggelar liga dalam arti profesional sesungguhnya. Belum lagi jika bicara sumber daya perangkat pertandingan dan suporter.
Saat ini kampanye jargon revolusi sudah didengungkan oleh Aremania dan sejumlah kelompok suporter. Sasarannya: PSSI sebagai otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia. Sebagai sebuah inovasi, ini sekilas menarik perhatian.
Namun jargon revolusi yang didengungkan Aremania itu terasa sangat basi, setelah peristiwa Brawijaya dan Kanjuruhan terjadi. Pertama, mengamuk gara-gara tim kalah dengan dalih wasit sungguh sebuah laku di luar sportivitas. Mengapa harus repot-repot merevolusi PSSI, jika merevolusi diri sendiri saja belum mampu?
Jika 'wasit sang kambing hitam' selalu digunakan sebagai permakluman atas ngamuknya suporter, hendak dikemanakan sepakbola kita. Lagipula, kalau dilihat dari perspektif tim yang lain, Arema juga bisa dinilai 'menikmati keberpihakan' wasit saat bertanding di Malang. Tentu kita masih ingat bagaimana gol Persiba Balikpapan dianulir oleh wasit saat pertandingan Liga Super melawan Arema beberapa waktu lalu.
Kedua, jargon 'Revolusi PSSI' yang didengungkan terasa tendensius, karena justru dimunculkan setelah kerusuhan diledakkan oleh Aremania di Kediri. Kesannya, gerakan revolusi dikampanyekan untuk merasionalisasi dalih wasit sebagai kambing hitam, dan langkah reaksioner atas sanksi yang diberikan terhadap Aremania.
Mengapa kampanye revolusi tidak didengungkan saat Arema menjadi juara Copa Indonesia dan Aremania dinobatkan sebagai suporter terbaik? Terakhir, Aremania dinobatkan sebagai suporter terbaik untuk kedua kalinya justru di masa rezim PSSI Nurdin Halid yang saat ini dihujat.
Saya pribadi setuju perlu adanya revolusi sepakbola Indonesia. Namun revolusi ini harus berawal dari diri sendiri, dan disebut sebagai Revolusi Pemahaman Sportivitas. Revolusi di sini berarti revolusi perilaku.
Revolusi ini bukan hanya menyangkut PSSI, tapi juga klub, perangkat pertandingan, dan suporter. Selama pemahaman sportivitas kita belum direvolusi, rasanya sia-sia jika mendengungkan revolusi struktural, yakni mendongkel PSSI saat ini.
Bukankah sejarah sepakbola Indonesia telah tergurat jelas: dari masa ke masa, kendati ketua dan pengurus PSSI berganti, rusuh dengan dalih wasit selalu terjadi. Artinya, selama paradigma sportivitas belum tertanam, sia-sialah semua.
Catatan: Senin malam (15/9/2008), di Makassar, kerusuhan juga terjadi. Pendukung tuan rumah PSM mengamuk setelah timnya kalah 1 - 3 dari Persela Lamongan.
Jadi, berani merevolusi diri sendiri?[wir/ted]
pras- Jumlah posting : 141
Registration date : 29.06.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
Sama Saja Cak Bonek Juga. Tapi Setidaknya Dari Kejadian Diatas Bisa Saja Kita Jadikan Pelajaran. Kalo sampe bonek Rusuh Jangan Sampek Ada KAmbing Hitam.
Tapi Kita KAn Gak Akan Seperti Itu Lagi Di MAsa Yang Akan Datang. Selama Kita "BONEK" Janji Gak Rusuh Tetep Semangat Dan Kompak Mendukung Persebaya Udah Cukup Bikin Wasit Dan Semua Musuh'e Persebaya Dilapangan Keder. Gak Perlu Rusuh Malah Malu-maluin Apa LAgi Sampe Offisial Yang Jadi Provokator. Dan SAtu Lagi Kita GAk Perlu Jadi YAng Terbaik, Barometer Suporter Indonesia Seperti YAng Sudah Temen2 Bonek Lain Sampaikan Saya Seratus Persen Setuju. Kita Cukup Menjadi BONEK Suporter Legendaris Dari Surabaya Kotanya Bung TOMO.
Bravo Bonek
Tapi Kita KAn Gak Akan Seperti Itu Lagi Di MAsa Yang Akan Datang. Selama Kita "BONEK" Janji Gak Rusuh Tetep Semangat Dan Kompak Mendukung Persebaya Udah Cukup Bikin Wasit Dan Semua Musuh'e Persebaya Dilapangan Keder. Gak Perlu Rusuh Malah Malu-maluin Apa LAgi Sampe Offisial Yang Jadi Provokator. Dan SAtu Lagi Kita GAk Perlu Jadi YAng Terbaik, Barometer Suporter Indonesia Seperti YAng Sudah Temen2 Bonek Lain Sampaikan Saya Seratus Persen Setuju. Kita Cukup Menjadi BONEK Suporter Legendaris Dari Surabaya Kotanya Bung TOMO.
Bravo Bonek
poniman- Jumlah posting : 164
Registration date : 24.08.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
ndelok omongane cak pon iku ketokane wes tuwek
pras- Jumlah posting : 141
Registration date : 29.06.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
Damput........ Ngggggaaaateli Cak Pras Iki.,.,
Sik Nom Aku Rabi Ae Gurung Kuliah Jik Gurung Tamat.,
Aq Gurung Tuwek Cak.,
Sik uWenom Pol
Tapi Dewasa Delokane Ae Pilem Dewasa
Dulinane Yo Dulinane Wong Dewasa
wkwkwkwkwkwkwkwkkk.,.,.,.,
Sik Nom Aku Rabi Ae Gurung Kuliah Jik Gurung Tamat.,
Aq Gurung Tuwek Cak.,
Sik uWenom Pol
Tapi Dewasa Delokane Ae Pilem Dewasa
Dulinane Yo Dulinane Wong Dewasa
wkwkwkwkwkwkwkwkkk.,.,.,.,
poniman- Jumlah posting : 164
Registration date : 24.08.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
sabtu teko yo.. aq pengen kenalan ambek wong nyentrik macem sampeyan
pras- Jumlah posting : 141
Registration date : 29.06.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
Aq Nang Ketapang Cak Pras SAmpek TAnggal 9
Nyambut Gawe Koyok Sampeyan Rioyo Gak Moleh Iki Golek Duwit Temenan
Ben Iso Gak Mangani Wong Omah Karo Wedi.,.,.,
Nyambut Gawe Koyok Sampeyan Rioyo Gak Moleh Iki Golek Duwit Temenan
Ben Iso Gak Mangani Wong Omah Karo Wedi.,.,.,
poniman- Jumlah posting : 164
Registration date : 24.08.08
salam kenal es...
Salam kenal..
Aku Arek Kendangsari Suroboyo..
Ceritane onok gambar Green force ambek Viking iku yok opo jeh?
maklum aku suporter persebaya lawas...
(ngerti lorone ati jaman Nurkirman di setep sampe buta ambek arek Malang)
Aku Arek Kendangsari Suroboyo..
Ceritane onok gambar Green force ambek Viking iku yok opo jeh?
maklum aku suporter persebaya lawas...
(ngerti lorone ati jaman Nurkirman di setep sampe buta ambek arek Malang)
oni_arek- Jumlah posting : 2
Registration date : 18.10.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
podo lawase cak..
malah awak dewe melok ngepung arek malang nang tol gempol pas gresik vs persema
critane viking yo gak sepiro jelas aq. takok cak poniman ae be'e de'e ngerti, wes tuwek wonge
malah awak dewe melok ngepung arek malang nang tol gempol pas gresik vs persema
critane viking yo gak sepiro jelas aq. takok cak poniman ae be'e de'e ngerti, wes tuwek wonge
pras- Jumlah posting : 141
Registration date : 29.06.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
Walah Emane Cak
Aq Jik Enom
Kacek Sepoloh Taun Karo Sampeyan
Karo Aremania Persib Mbuh Aq G Eroh Sejarane
MAlah Pas KAro Deltras Wingi PAs Copa
Arek2 Mangkel KAbeh KAro DeltaMania
Poko'e Intine Aku Iki Jik Enom Pol.,.,
Aq Jik Enom
Kacek Sepoloh Taun Karo Sampeyan
Karo Aremania Persib Mbuh Aq G Eroh Sejarane
MAlah Pas KAro Deltras Wingi PAs Copa
Arek2 Mangkel KAbeh KAro DeltaMania
Poko'e Intine Aku Iki Jik Enom Pol.,.,
poniman- Jumlah posting : 164
Registration date : 24.08.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
manuke sing enom soale gak tau digawe
pras- Jumlah posting : 141
Registration date : 29.06.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
LelakimuJalang wrote:Aremania Memang KAmpungan.....
Kalo kampungan seh ga bozz, tapi qt menyadari mungkin diantara temen2 AREMANIA ada yg belum dewasa....
Dan qt Aremania sadar & ikhlas menerima hukuman sesuai apa yang qt "perbuat"...
sama lah dengan temen2 BONEX yg slalu belajar...qt jg slalu & terus slalu belajar.....
ga menutup kemungkinan AREMANIA akan belajar dr Temen2 BOnek & sebaliknya....
Salam Satu Jiwa
aremania_majalengka- Jumlah posting : 99
Lokasi : Ngawi-Malang-Majalengka PP
Registration date : 09.01.09
Re: ongis nade bermasalah lagi
aremania_majalengka wrote:LelakimuJalang wrote:Aremania Memang KAmpungan.....
Kalo kampungan seh ga bozz, tapi qt menyadari mungkin diantara temen2 AREMANIA ada yg belum dewasa....
Dan qt Aremania sadar & ikhlas menerima hukuman sesuai apa yang qt "perbuat"...
sama lah dengan temen2 BONEX yg slalu belajar...qt jg slalu & terus slalu belajar.....
ga menutup kemungkinan AREMANIA akan belajar dr Temen2 BOnek & sebaliknya....
Salam Satu Jiwa
siiip
iki loh
de erix- Jumlah posting : 66
Age : 38
Lokasi : surabaya (hero city)
Registration date : 23.06.08
Re: ongis nade bermasalah lagi
de erix wrote:aremania_majalengka wrote:LelakimuJalang wrote:Aremania Memang KAmpungan.....
Kalo kampungan seh ga bozz, tapi qt menyadari mungkin diantara temen2 AREMANIA ada yg belum dewasa....
Dan qt Aremania sadar & ikhlas menerima hukuman sesuai apa yang qt "perbuat"...
sama lah dengan temen2 BONEX yg slalu belajar...qt jg slalu & terus slalu belajar.....
ga menutup kemungkinan AREMANIA akan belajar dr Temen2 BOnek & sebaliknya....
Salam Satu Jiwa
siiip
iki loh
aremania_majalengka- Jumlah posting : 99
Lokasi : Ngawi-Malang-Majalengka PP
Registration date : 09.01.09
Re: ongis nade bermasalah lagi
TRAGEDI KANJURUHAN..???
sepertinya harus spesifik dalam mengangkat satu kejadian....
jangan samakan apa yg dilakukan Bonek dengan apa yg Dilakukan AREMANIA....
kita jelaskan disini...
masalah di KEDIRI..
semua orang tau lewat siaran langsung di televisi, 3 gol cantik AREMA di anulir wasit, itu yg memicu kita untuk berbuat onar, dam kejadian itu pun hanya di dalam stadion dan tidak sampai merembet sampai keluar stadion...
Bandingkan dengan penjarahan pedagang kecil, pelemparan, dan lain lain yg dilakuka bonek sepanjang poerjalanan PP SBY-BNDG...
apa itu yg disebut keberanian...??
LOYALITAS TANPA BATAS...???
kita Bermasalah dengan keadilan para wasit bukan dengan warga Masyarakat....
Bukan kah BIS AREMA di lempari di TAMBAKSARI waktu AREMA vs PERSEBAYA.....
Apakah AREMANIA akan membalas Di KANJURUHAN....??
Kita lihat Nanti...
bisa kupastikan tak akan ada Balasan BRUTAL seperti yg Bonek lakukan di Tambaksari...
kita akan sambut Persebaya dg KREATIFITAS... kita TUnjukan bahwa AREMANIA suporter beradab dan bermartabat dan levelnya jauuuuuuhhhhh diatas Suporter RUsuh.....
jadi kalo anda mau memuat atau membuat suatu thread harus berdasarkan data dan fakta bukan mengangkat suatu berita tanpa adanya penjelasan yg justru akan menunjukkan kebodohan anda....!!!
SALAM SATOE JIWA.....!!!
BRAVO SUPOORTER INDONESIA............!!
sepertinya harus spesifik dalam mengangkat satu kejadian....
jangan samakan apa yg dilakukan Bonek dengan apa yg Dilakukan AREMANIA....
kita jelaskan disini...
masalah di KEDIRI..
semua orang tau lewat siaran langsung di televisi, 3 gol cantik AREMA di anulir wasit, itu yg memicu kita untuk berbuat onar, dam kejadian itu pun hanya di dalam stadion dan tidak sampai merembet sampai keluar stadion...
Bandingkan dengan penjarahan pedagang kecil, pelemparan, dan lain lain yg dilakuka bonek sepanjang poerjalanan PP SBY-BNDG...
apa itu yg disebut keberanian...??
LOYALITAS TANPA BATAS...???
kita Bermasalah dengan keadilan para wasit bukan dengan warga Masyarakat....
Bukan kah BIS AREMA di lempari di TAMBAKSARI waktu AREMA vs PERSEBAYA.....
Apakah AREMANIA akan membalas Di KANJURUHAN....??
Kita lihat Nanti...
bisa kupastikan tak akan ada Balasan BRUTAL seperti yg Bonek lakukan di Tambaksari...
kita akan sambut Persebaya dg KREATIFITAS... kita TUnjukan bahwa AREMANIA suporter beradab dan bermartabat dan levelnya jauuuuuuhhhhh diatas Suporter RUsuh.....
jadi kalo anda mau memuat atau membuat suatu thread harus berdasarkan data dan fakta bukan mengangkat suatu berita tanpa adanya penjelasan yg justru akan menunjukkan kebodohan anda....!!!
SALAM SATOE JIWA.....!!!
BRAVO SUPOORTER INDONESIA............!!
Bintang- Jumlah posting : 2
Registration date : 18.02.10
Re: ongis nade bermasalah lagi
Tapi apapun dan bagaimanapun alsane....
rusuh tetaplah rusuh....
anarkis dan kekerasan harus dihilangkan dari jagad persepak bola an INDONESIA...
alangkah Indahnya bila seluruh suporter indonesia Bersatau dengan DAMAI mendukung Tim nya masing masing....
kita bisa saling mengunjungi dan bersilaturahmi antar sesama......
BERSATULAH SUPORTER INDONESIA....
hilangkan semua permusuhan dan kekerasan....
jabat erat bergandeng tangan menuju SUPORTER INDONESIA DAMAI.....!!!
rusuh tetaplah rusuh....
anarkis dan kekerasan harus dihilangkan dari jagad persepak bola an INDONESIA...
alangkah Indahnya bila seluruh suporter indonesia Bersatau dengan DAMAI mendukung Tim nya masing masing....
kita bisa saling mengunjungi dan bersilaturahmi antar sesama......
BERSATULAH SUPORTER INDONESIA....
hilangkan semua permusuhan dan kekerasan....
jabat erat bergandeng tangan menuju SUPORTER INDONESIA DAMAI.....!!!
Bintang- Jumlah posting : 2
Registration date : 18.02.10
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik